Keindahan Kawah Ijen Banyuwangi

Kawah Ijen adalah kawah atau danau yang terletak di puncak Gunung Ijen. Wisata Banyuwangi Kawah Ijen ini berada pada ketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut. Kawah ini termashur karena fenomena blue fire atau api biru yang muncul pada malam hari, tepatnya dini hari sekitar jam dua sampai dengan pukul empat.

Seperti pada gunung-gunung yang lain, Gunung Ijen juga mengandung belerang yang cukup besar. Belerang yang bercampur dengan gas metana, ditambah dengan dorongan panas dari dalam bumi melalui celah-celah tanah sebesar enam ratus derajat celcius membuat api yang muncul ke permukaan menjadi berwarna biru. Besar kecilnya api biru yang dihasilkan oleh Kawah Ijen ini tergantung dari jumlah belerang yang ada. Semakin banyak belerang, maka nyala api biru semakin besar.

Selain karena fenomena api birunya, blue fire Kawah Ijen Banyuwangi juga terkenal sampai dunia internasional karena memiliki air dengan tingkat keasaman tertinggi di dunia (ph di bawah 0.5). Air yang sangat asam ini berwarna hijau tosca dengan kandungan sulfur yang tinggi. Asap yang muncul di puncak kawah sangat beracun. Oleh karena itu, para pengunjung diharapkan agar selalu berhati-hati.

Api biru Kawah Ijen di Banyuwangi ini terletak di dua Kabupaten di Jawa Timur yakni Kabupaten Banyuwangi, masuk area kecamatan licin dan kecamatan klobang Kabupaten Bondowoso. Karena letak Kawah Ijen Jawa Timur ini di atas puncak gunung dan wilayahnya mencapai 2.468 hektar di dua wilayah Kabupaten, membuat lokasi Kawah Ijen Banyuwangi Blue Fire ini bisa dicapai dari berbaga sudut dan rute. Sejarah Kawah Ijen blue fire ini terjadi karena aktivitas vulkanologi gunung berapi. Di sekeliling gunung Kawah Ijen terdapat gunung berapi yang masih aktif, sehingga terdapat pada lempengan bumi yang sama.

Gunung Ijen ini termasuk dalam deretan pegunungan aktif di Indonesia. Letusan Gunung Ijen sangat membahayakan bagi kesehatan. Sebab, asap yang dihasilkan memiliki tingkat racun yang tinggi dan mematikan. Letusan gunung Kawah Ijen ini terakhir terjadi pada tahun 1999. Tidak berhenti di situ. Di tahun-tahun berikutnya, aktivitas gunung berapi ini kembali menjadi siaga dan waspada.

Ada dua jalur pendakian kawah ijen blue lava yang bisa Anda lalui. Seperti yang dikatakan sebelumnya, kawasan Gunung Ijen yang masih berada di kawasan cagar alam taman nasional ijen ini bisa ditempuh melalui dua tempat, yaitu Banyuwangi dan Bondowoso. Jika dihitung dengan jarak, maka Anda akan cepat sampai di Kawah Ijen jika melalui Banyuwangi. Jarak dari Banyuwangi ke Kawah Ijen dan Bondowoso ke Kawah Ijen melebihi separuh perjalanan. Rute Banyuwangi Kawah Ijen kurang lebih tiga puluh kilometer, sedangkan Bondowoso ke arah Kawah Ijen adalah hampir 76 kilometer.

Namun, kedua-duanya sama. Baik melalui Banyuwangi maupun Bondowoso, pos pertama tempat pemberhentiannya terletak di Paltuding. Di tempat ini Anda bisa memarkir kendaraan, membayar biaya masuk atau tiket, menyiapkan bekal, dan aktivitas lain seperti MCK, sholat, dan sebagainya. Fasilitas yang sudah lengkap memudahkan Anda untuk mempersiapkan diri untuk mendaki. Jarak tempuh dari Paltuding ke Puncak Kawah Ijen sekitar tiga kilometer. Setelah menempuh lebih dari setengah perjalanan, Anda akan tiba di tempat pemberhentian terakhir yaitu pos bunder.

Pos bunder ini disebut juga dengan pos timbang atau pos penimbangan. Di sini lah para pekerja tambang belerang melakukan kegiatan menimbang hasil kerja mereka dari sisi kawah. Dari pos bunder Anda masih harus berjalan kurang lebih satu kilometer untuk sampai puncak. Aroma belerang yang khas akan semakin tercium dari jarak dekat.

Ketinggian Kawah Ijen volcano yang berada pada puncak gunung memang membutuhkan waktu yang lama untuk mencapainya. Namun, kelelahan Anda selama menempuh perjalanan ke Kawah Ijen akan terbayarkan setelah sampai pada puncak dengan pemandangan yang memukau ini. Selain melalui jalur-jalur di atas, Anda juga bisa memesan paket wisata bromo Kawah Ijen yang kini sudah banyak tersedia. Anda akan dipandu mulai dari perjalanan awal Anda sampai Anda pulang kembali. Paket wisata Kawah Ijen Banyuwangi ini memiliki tarif yang berbeda-beda. Siapkan sesuai budget ya. Informasi mengenai biaya, bisa Anda tanyakan langsung kepada owner masing-masing. Jika Anda sudah berkunjung ke Kawah Ijen, jangan lupa juga untuk mengunjungi Teluk Biru, Taman Nasional Baluran, dan Taman Nasional Alas Purwo, karena tempat-tempat tersebut juga memiliki tantangan yang sama untuk mencapainya.

Harga Tiket Masuk  Kawah Ijen Banyuwangi

Pihak pengelola menerbitkan harga tiket masuk Kawah Ijen Banyuwangi dengan bermacam-macam jenis. Ada tiket khusus untuk wisatawan lokal dan asing. Berikut rincian singkatnya :

• HTM wisatawan asing :
  Hari biasa, sebesar Rp. 100.000
  Tiket akhir pekan, sebesar Rp. 150.000
• HTM wisatawan lokal :
  Hari biasa, sebesar Rp. 5.000
  Tiket akhir pekan, sebesar Rp. 7.500
• Tiket lain-lain :
  Handycamp – Rp. 1.000.000
  Kamera biasaRp. 250.000
  Kamera video untuk film komersil atau kamera panggul Rp. 10.000.000